Mahasiswa Universitas Triatma Mulya kembali menorehkan kemenangannya dalam ajang bergengsi tahunan HOTSHOT (Hospitality And Tourism For Talented for Student Hernessing Outstanding Trend) 2025. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) menyelenggarakan lomba Tingkat nasional yaitu Call for Paper bertema Peluang dan Tantangan di Industri Kreatif: Mengintegrasikan Bisnis, Teknologi, dan Pariwisata. Dalam lomba ini, mahasiswa program studi S1 Pariwisata semester 2 menampilkan gagasan inovatif mereka untuk menjawab tantangan di era digital. Kompetisi ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai strategi dalam mengoptimalkan potensi industri kreatif. Dengan pendampingan dari Ibu Ni Putu Putri Widayaningsih, M.Par., dan Bapak Ida Bagus Nyoman Krisna Prawira Yuda, M.Tr.Par., mahasiswa ini didorong untuk mengembangkan riset dan analisis mendalam yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia industri.
Dalam kompetisi ini, posisi Juara 1 berhasil diraih oleh Tarsius Karlo Kaur, Susanti Bole dan Maria Leviani Tista, yang mengusung judul penelitian tentang Peluang dan Tantangan Implementasi Green Human Resource Management Dalam Bisnis Pariwisata: Studi Kasus Simply Social Restaurant, Ubud. Alasan dibuatnya artikel ini untuk menanggapi isu-isu lingkungan yang telah menjadi permasalahan belakangan ini, yang mendorong berbagai pihak untuk melakukan aksi. Salah satunya adalah gerakan bisnis ramah lingkungan (green entrepreneur) untuk diterapkan diseluruh industri, termasuk industri pariwisata. Bagian penting dalam penerapan bisnis ramah lingkungan adalah pengelolaan sumber daya manusia ramah lingkungan atau Green Human Resource Management (Green HRM). Implementasi green HRM di Simply Social Restaurant, Ubud, dilakukan di 3 bidang green HRM, yakni green recruitment & selection, green training, dan green award management. Sementara itu, peluang yang dimiliki Simply Social Restaurant selama menerapkan green HRM adalah efektifitas dan efisiensi biaya dan waktu, meningkatkan citra dan daya saing perusahaan dalam mendapatkan kandidat pegawai yang berkualitas, dan peluang kemitraan dengan pihak supplier organik. Tantangan yang dihadapi Simply Social Restaurant dalam menerapkan Green HRM adalah keterbatasan perangkat lunak milik karyawan dengan sistem HR, kualitas sebaran jaringan internet, dan kurangnya kesadaran karyawan akan pentingnya menerapkan aksi ramah lingkungan.
Sementara itu, posisi Juara 3 berhasil diraih oleh Maria Sonya Lotu Momulak, Emilia Eka Pantrinang dan Florin Fatika Sari Padi Rade, yang mengusung judul penelitian tentang Tantangan dan Peluang Pemasaran Desa Wisata Bedulu Dalam Konsep Virtual Tourism Menuju Era Digitalisasi 5.0: Kasus Destinasi Wisata Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali. Penelitian ini menemukan Strategi utama dalam mempromosikan Destinasi Wisata Candi Tebing Teggalinggah dan Pemerintah Desa Bedulu telah menjalin kerjasama dengan Bali Tourism Directory dalam pengembangan website www.baliacademicpublishing.com yang terintegrasi dengan virtual tour 360o. Pemasaran menggunakan konsep virtual tourism juga memberikan peluang bagi pengelola destinasi untuk meningkatkan pendapatan UMKM yang dimiliki. Desa Wisata Bedulu, Gianyar khususnya di Destinasi Wisata Candi Tebing Tegallinggah yang masih termasuk kategori rintisan.