Indonesia telah menjadi bagian dari masyarakat global sehingga tuntutan untuk berhubungan dengan masyarakat dunia pun pasti akan meningkat. Oleh karena itu, sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi, kita semakin sering mendengar istilah global village yaitu masyarakat dunia yang semakin mudah untuk saling berhubungan seperti di perkampungan. Adanya Free Trade Area (zona perdagangan bebas) seperti ASEAN Community 2015, CAFTA, AFTA, dan lain-lain menuntut kita untuk mampu berkompetisi dengan negara lain.
Semua pihak sepakat bahwa bidang pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam pembangunan suatu bangsa terutama pembangunan ekonomi. Dalam konteks pembangunan ekonomi, peran pendidikan formal sangat tampak. Apabila kita perhatikan gambar mengenai proporsi sumber daya manusia dan tingkat pendidikan di atas, nampak bahwa posisi Indonesia masih sebagai negara yang baru cocok sebagai negara industri menengah ringan. Oleh karena itu, kita semua harus berupaya untuk meningkatkan taraf pendidikan seluruh rakyat Indonesia.
Apabila kita sudah mampu meningkatkan taraf pendidikan, maka dengan sendirinya Indonesia mampu berkompetisi di segala bidang dengan negara lain. Kompetisi dengan negara lain ini tentu juga berlaku di dunia perguruan tinggi. Perguruan tinggi di Indonesia sebagai salah satu the drive of the national development bertanggungjawab untuk memroduksi lulusan yang memiliki wawasan serta keterampilan yang dalam dan luas baik lokal, nasional, dan internasional serta mampu untuk berkompetisi dengan dengan lulusan universitas negara lain.
STIE Triatma Mulya telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi asing yaitu dengan Stenden University Belanda dalam menyelenggarakan program Double Degree. Dengan adanya kerjasama ini meningkatkan diharapkan meningkatkan daya saing bagi lulusan STIE Triatma Mulya.
Pada tanggal 22 Maret 2018, STIE Triatma menyelenggarakan Kuliah umum dengan tema “Kerjasama Internasional Perguruan Tinggi, Tingkatkan Daya Saing Bangsa Indonesia” di aula kampus STIE Triatma Mulya. Sebagai narasumber adalah perwakilan departemen kejasama luar negeri Kemenristekdikti. Adanya kuliah umum ini menumbuhkan kesadaran dan informasi untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri, kita perlu memperhatikan peningkatan kualitas perguruan tinggi secara serius. Salah satu cara agar peningkatan kualitas perguruan tinggi ini bisa tercapai dengan lebih cepat adalah dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri yang mempunyai reputasi baik.